GENEROS.CO.ID – Bunda, apakah belakangan ini si kecil sulit fokus saat belajar, mudah terdistraksi, atau cepat lelah meski baru memulai aktivitas? Salah satu penyebab yang sering terlewatkan adalah pola tidur yang kurang ideal.
Tidur bukan hanya waktu istirahat, tapi juga saat otak anak bekerja keras memproses informasi, memperkuat daya ingat, dan memulihkan fungsi kognitif.
Maka, memperbaiki pola tidur anak bisa jadi langkah sederhana namun sangat efektif untuk meningkatkan konsentrasi dan kemampuan belajarnya.
Daftar Isi
Mengapa Tidur Penting untuk Fokus Anak?

Menurut para ahli, saat anak tidur, otaknya:
-
Mengatur ulang dan menyimpan memori baru
-
Memulihkan energi untuk aktivitas keesokan harinya
-
Menyeimbangkan hormon yang mengatur emosi dan fokus
Kurang tidur dapat menyebabkan anak menjadi:
-
Mudah marah
-
Sulit berkonsentrasi
-
Kurang responsif terhadap stimulasi belajar
-
Lebih impulsif atau hiperaktif
Berapa Lama Anak Harus Tidur Sesuai Usia?
Berikut rekomendasi durasi tidur dikutip GENEROS.CO.ID dari situs American Academy of Pediatrics:
-
Balita (3–5 tahun): 10–13 jam
-
Anak usia sekolah (6–12 tahun): 9–12 jam
-
Remaja (13–18 tahun): 8–10 jam
Jika anak tidur kurang dari waktu idealnya, bisa berdampak langsung pada konsentrasi dan perilakunya di siang hari.
Tanda-Tanda Anak Kurang Tidur
-
Menguap terus-menerus saat belajar
-
Rewel tanpa sebab
-
Terlihat lesu dan kurang semangat
-
Mudah lupa atau tidak memahami instruksi
-
Sulit menyelesaikan tugas
Tips Memperbaiki Pola Tidur Anak
1. Buat Rutinitas Malam yang Konsisten
Tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari bantu tubuh anak mengenali “jam tidur alami”.
2. Hindari Layar Mendekati Waktu Tidur
Gadget bisa menghambat produksi hormon melatonin yang penting untuk mengantuk.
3. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman
Kamar tenang, cahaya redup, dan suhu sejuk bantu anak lebih cepat tertidur.
4. Aktivitas Tenang Sebelum Tidur
Membacakan buku atau berbicara ringan bisa membantu transisi dari aktif ke rileks.
5. Hindari Makanan Berat atau Gula Tinggi di Malam Hari
Makanan jenis ini bisa membuat anak lebih sulit tidur nyenyak.
Bunda, pola tidur yang sehat adalah kunci sederhana yang sering terlupakan. Anak yang cukup tidur bukan hanya lebih segar di pagi hari, tapi juga lebih siap fokus, menyerap pelajaran, dan mengelola emosinya dengan baik.
Yuk, bantu si kecil jadi lebih konsentrasi dengan tidur yang cukup dan berkualitas setiap hari. Dari istirahat yang baik, tumbuh anak yang hebat!***