Tumbuh Kembang – Baru-baru ini muncul kasus hepatitis akut yang cukup mengkhawatirkan. Bagaimana tidak, sudah terdapat lima anak di Indonesia yang dilaporkan meninggal dunia karena penyakit misterius tersebut.
Penyakit ini menjadi perhatian WHO karena telah tersebar di beberapa negara di dunia. Perlu diketahui bahwa hepatitis adalah peradangan hati dan dapat disebabkan oleh infeksi, gangguan autoimun, atau pengobatan tertentu. Namun ini berbeda dengan kasus hepatitis yang biasanya terjadi.

Dalam wabah hepatitis akut ini dianggap misterius. Karena tak satu pun dari penyebab virus yang biasa menyebabkan hepatitis A, B, C, dan E menginfeksi anak-anak dalam wabah saat ini. Sebaliknya, dokter telah menemukan satu jenis adenovirus tipe 41 pada setengah dari seluruh kasus di dunia.
Seperti dikutip dari WebMD, adenovirus menyebar melalui percikan pernapasan, kontak langsung dengan jarak dekat, dan melalui benda-benda yang disentuh orang, seperti peralatan rumah atau furnitur. Lebih dari 50 jenis adenovirus dapat menginfeksi manusia. Yang paling umum biasanya menyebabkan penyakit pernapasan, tetapi beberapa juga menyebabkan gejala di usus, yang menjadi perhatian dalam kasus yang mengarah ke hepatitis akut ini.
Sampai saat ini masih dalam penelitian lebih lanjut mengenai penyebab hepatitis akut tersebut. Kendati belum dipastikan penyebabnya, namun menilik dari informasi bahwa adanya adenovirus dalam tubuh beberapa pasien yang terjangkit maka kita wajib mewaspadainya.
Beberapa hal dapat dilakukan dalam upaya mencegah terserang wabah penyakit tersebut. Ayah dan Bunda wajib memberikan pemahaman bagi si Kecil agar ia tidak sampai terserang penyakit itu. Seperti halnya menjaga dari paparan penyakit Covid-19, untuk mencegah penyakit ini juga mengharuskan kita menjaga protokol kesehatan yang ketat.
Tetap menjaga jarak aman saat berada di tempat umum adalah salah satu upaya pencegahannya. Selain itu jangan lupa untuk senantiasa mengenakan masker saat keluar rumah. Jangan sampai karena pandemi Covid-19 sudah melandai membuat kita lengah dan kendor dalam menjaga protokol kesehatan dengan menggunakan masker ini.
Perlu diingat pula untuk sering mencuci tangah dengan sabun maupun hand sanitizer. Kemudian saat berada di tempat umum, jangan sering-sering memegang benda-benda yang sering dipegang banyak orang, seperti gagang pintu maupun hand rail tangga. Kalau terpaksa memegangnya, maka sebisa mungkin harus segera mencuci tangan sampai bersih.