Kenali 8 Jenis Kecerdasan Anak dan Cara Mengasahnya, Bunda!

by | May 5, 2025 | Tumbuh Kembang

GENEROS.CO.ID – Bunda, setiap anak terlahir cerdas dengan cara yang unik. Tidak semua anak akan unggul di pelajaran matematika atau pandai berbicara di depan umum—dan itu tidak apa-apa.

Menurut teori Multiple Intelligences yang dikembangkan oleh Howard Gardner, ada delapan jenis kecerdasan yang bisa dimiliki anak.

Mengenali tipe kecerdasan ini penting agar Bunda bisa memberikan stimulasi yang sesuai dan mendukung tumbuh kembang si kecil secara optimal.

8 Jenis Kecerdasan Anak dan Cara Mengasahnya

8 Jenis Kecerdasan Anak dan Cara Mengasahnya

Yuk, kenali satu per satu jenis kecerdasan anak dan bagaimana cara mengasahnya di rumah!

Baca Juga  5 Cara Mengatasi anak Bicara Kurang Jelas ala Generos

1. Kecerdasan Linguistik (Bahasa)

Anak dengan kecerdasan ini suka membaca, menulis, berbicara, atau mendongeng. Mereka mudah memahami kata-kata dan memiliki daya ingat yang baik terhadap cerita atau informasi verbal.

Cara mengasahnya:

  • Ajak anak membaca buku bersama.

  • Latih mereka menulis cerita atau membuat jurnal harian.

  • Biarkan anak ikut lomba bercerita atau mendongeng.

2. Kecerdasan Logika-Matematika

Ciri khasnya suka berhitung, menyusun pola, eksperimen, atau memecahkan teka-teki. Anak seperti ini senang bertanya “kenapa” dan ingin tahu bagaimana sesuatu bekerja.

Cara mengasahnya:

  • Sediakan mainan edukatif seperti puzzle dan blok logika.

  • Ajak bermain permainan strategi sederhana.

  • Libatkan anak dalam eksperimen sains ringan di rumah.

3. Kecerdasan Visual-Spasial

Anak dengan tipe ini suka menggambar, bermain lego, atau mengatur benda secara rapi. Imajinasi visual mereka sangat kuat.

Baca Juga  Nutrisi yang Baik bagi Tumbuh Kembang Anak

Cara mengasahnya:

  • Beri alat gambar dan bahan prakarya.

  • Ajak bermain game membangun bangunan atau bermain origami.

  • Gunakan peta atau gambar saat belajar.

4. Kecerdasan Kinestetik (Gerak Tubuh)

Mereka aktif, senang menari, berolahraga, atau menyentuh benda saat belajar. Anak kinestetik butuh gerak untuk memahami pelajaran.

Cara mengasahnya:

  • Ajak olahraga ringan atau senam bersama.

  • Sediakan permainan motorik kasar dan halus.

  • Gunakan teknik belajar sambil bergerak, seperti berjalan sambil berhitung.

5. Kecerdasan Musikal

Anak mudah mengingat lagu, sensitif terhadap nada, dan suka bernyanyi atau memainkan alat musik.

Cara mengasahnya:

  • Bernyanyi bersama sambil belajar.

  • Ajak anak mencoba berbagai alat musik mainan.

  • Gunakan lagu untuk menghafal pelajaran.

6. Kecerdasan Interpersonal

Mereka mudah bergaul, memahami emosi orang lain, dan senang bekerja sama. Cocok jadi pemimpin kelompok.

Baca Juga  Perhatikan Para Bunda! Ini Beda Speech Delay dan Autis pada Anak

Cara mengasahnya:

  • Libatkan dalam permainan kelompok.

  • Ajarkan empati dan cara menyelesaikan konflik.

  • Ajak berdiskusi tentang perasaan orang lain.

7. Kecerdasan Intrapersonal

Anak ini peka terhadap perasaannya sendiri, suka menyendiri, dan mampu berpikir mendalam. Mereka butuh ruang untuk mengenali diri.

Cara mengasahnya:

  • Ajak menulis buku harian atau menggambar perasaan.

  • Berikan waktu tenang untuk refleksi.

  • Diskusikan mimpi dan cita-cita mereka.

8. Kecerdasan Naturalis

Mereka suka alam, hewan, dan lingkungan. Anak ini senang bermain di luar, memelihara tanaman atau hewan.

Cara mengasahnya:

  • Ajak berkebun atau mengamati hewan.

  • Libatkan dalam kegiatan eksplorasi alam.

  • Bacakan buku bertema flora dan fauna.

Dengan memahami jenis kecerdasan anak, Bunda bisa memberikan stimulasi yang lebih tepat dan tidak membandingkan anak dengan yang lain.

Semua anak cerdas—tinggal bagaimana cara kita mengasah potensi terbaik mereka.

Jangan lupa dukung perkembangan otak dan kemampuan belajar anak dengan nutrisi seimbang, serta suplemen pendukung seperti Generos, ya Bunda.***

Manfaat Omega-3 untuk Otak dan Emosi Anak, Bunda Sudah Tahu?

GENEROS.CO.ID - Bunda, tumbuh kembang otak anak tidak hanya ditentukan oleh stimulasi dari luar, tapi juga sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi harian. Salah satu nutrisi penting yang tak boleh dilewatkan adalah Omega-3. Ya, zat gizi ini memiliki peran besar dalam...

Waktu Emas Perkembangan Otak Anak, Jangan Terlewat Bunda!

GENEROS.CO.ID - Bunda, tahukah bahwa 1.000 hari pertama kehidupan anak—dimulai sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun—merupakan periode paling krusial dalam perkembangan otaknya? Masa ini dikenal sebagai waktu emas (golden age), saat otak berkembang sangat pesat...