Perbedaan Tumbuh Kembang Anak Laki-laki dan Perempuan: Kenali agar Pola Asuh Lebih Tepat, Bunda!

by | May 2, 2025 | Tumbuh Kembang

GENEROS.CO.ID – Bunda, setiap anak itu istimewa. Namun, ada kalanya Bunda melihat perbedaan yang cukup mencolok antara anak laki-laki dan perempuan, terutama dalam hal kemampuan bicara, motorik, dan perilaku sehari-hari.

Tak jarang muncul pertanyaan, “Kok si adik laki-laki belum selancar kakak perempuannya bicara ya?” atau “Kenapa anak perempuan lebih tenang daripada kakaknya yang laki-laki?”

Tenang, Bunda. Perbedaan ini bukan berarti ada yang lebih pintar atau lebih lambat—tetapi karena memang secara alami, tumbuh kembang anak laki-laki dan perempuan memiliki ritme yang berbeda.

Mengenali perbedaan ini bisa membantu Bunda memahami dan memberikan stimulasi yang tepat sesuai kebutuhan masing-masing anak.

Dikutip GENEROS.CO.ID dari situs Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), faktor biologis, hormon, dan lingkungan turut memengaruhi pola perkembangan anak, termasuk di antara jenis kelamin yang berbeda.

1. Perkembangan Kognitif dan Bahasa

Anak perempuan umumnya lebih cepat dalam hal kemampuan berbahasa dan komunikasi.

Baca Juga  Mengembangkan Kelebihan Anak Speech Delay? Ini 3 Tipsnya!

Mereka cenderung mulai mengucapkan kata-kata pertama lebih awal, memiliki kosa kata yang lebih banyak, dan lebih ekspresif secara verbal.

Sementara itu, anak laki-laki mungkin sedikit lebih lambat dalam hal berbicara, tetapi mereka lebih cepat berkembang dalam keterampilan visual dan spasial, seperti menyusun balok, mengenali bentuk, atau bermain puzzle.

💡 Tips Bunda: Untuk anak laki-laki, ajak lebih sering ngobrol dan bacakan buku untuk menstimulasi kemampuan bahasa. Untuk anak perempuan, bisa diajak bermain yang melibatkan logika dan eksplorasi bentuk.

2. Perkembangan Motorik

Perkembangan Motorik

Anak laki-laki cenderung lebih aktif secara fisik dan memiliki koordinasi otot besar yang lebih kuat di usia dini. Mereka suka berlari, melompat, memanjat—aktivitas yang mengandalkan kekuatan dan energi.

Baca Juga  Trik Agar Terapi Wicara Anak Bisa Optimal

Sebaliknya, anak perempuan biasanya unggul dalam koordinasi motorik halus, seperti menggambar, menulis, atau meronce manik-manik.

💡 Tips Bunda: Sesuaikan permainan dengan kebutuhan motorik anak. Anak laki-laki bisa distimulasi dengan permainan fisik, sedangkan anak perempuan bisa diajak berkreasi dengan seni.

3. Perkembangan Sosial dan Emosional

Anak perempuan umumnya lebih cepat menunjukkan empati, mengenal emosi, dan memahami perasaan orang lain. Mereka juga cenderung lebih mudah diajak bekerja sama.

Anak laki-laki kadang lebih sulit mengungkapkan emosi dengan kata-kata, dan cenderung menunjukkan rasa frustrasi lewat perilaku. Tapi bukan berarti mereka tidak sensitif—hanya cara mengekspresikannya yang berbeda.

💡 Tips Bunda: Beri ruang pada anak laki-laki untuk belajar mengekspresikan perasaan, misalnya lewat menggambar atau permainan peran. Ajari anak perempuan untuk berani menyampaikan pendapat secara terbuka.

Baca Juga  Jangan Sampai Tidak Tahu Bunda! Ini Dia Tahap Perkembangan Otak Anak Berdasarkan Usia

4. Pengaruh Hormon dan Biologis

Hormon estrogen dan testosteron yang mulai bekerja sejak dalam kandungan ikut memengaruhi area otak yang berkembang lebih dulu.

Estrogen pada anak perempuan mempercepat perkembangan area bicara dan empati, sedangkan testosteron pada anak laki-laki mendorong area motorik dan eksplorasi.

Namun, faktor lingkungan dan pola asuh juga sangat menentukan arah perkembangan ini, jadi tetap penting untuk memberikan stimulasi yang seimbang untuk keduanya.

Bunda, penting untuk diingat bahwa setiap anak berkembang dalam kecepatannya sendiri, dan perbedaan antara anak laki-laki dan perempuan adalah hal yang alami.

Jangan membandingkan, tapi perhatikan sinyal unik yang ditunjukkan oleh si kecil dan beri dukungan sesuai kebutuhannya.

Dengan dukungan nutrisi yang tepat seperti Generos, serta pola asuh yang responsif, baik anak laki-laki maupun perempuan bisa tumbuh optimal—dengan cara dan waktunya masing-masing.

Karena sejatinya, setiap anak cerdas dengan caranya sendiri.***

Manfaat Omega-3 untuk Otak dan Emosi Anak, Bunda Sudah Tahu?

GENEROS.CO.ID - Bunda, tumbuh kembang otak anak tidak hanya ditentukan oleh stimulasi dari luar, tapi juga sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi harian. Salah satu nutrisi penting yang tak boleh dilewatkan adalah Omega-3. Ya, zat gizi ini memiliki peran besar dalam...

Waktu Emas Perkembangan Otak Anak, Jangan Terlewat Bunda!

GENEROS.CO.ID - Bunda, tahukah bahwa 1.000 hari pertama kehidupan anak—dimulai sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun—merupakan periode paling krusial dalam perkembangan otaknya? Masa ini dikenal sebagai waktu emas (golden age), saat otak berkembang sangat pesat...