GENEROS.CO.ID –Â Bunda, pernahkah Si Kecil bermain seolah-olah jadi dokter yang memeriksa pasien, guru yang sedang mengajar, atau bahkan hewan peliharaan yang lucu?
Aktivitas ini disebut role play atau bermain peran salah satu bentuk stimulasi yang sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang anak.
Bermain peran bukan hanya kegiatan menyenangkan, tapi juga berfungsi sebagai media eksplorasi emosi, sosial, bahkan kognitif.
Terlebih jika diarahkan dengan tepat, role play positif bisa menjadi jembatan untuk mengajarkan nilai-nilai baik sejak dini.
Apa Itu Role Play Positif?
Role play positif adalah kegiatan bermain peran yang diarahkan untuk:
-
Meningkatkan daya imajinasi
-
Mengasah keterampilan sosial
-
Menumbuhkan empati
-
Melatih komunikasi dan problem solving
Misalnya, anak bermain menjadi dokter yang menyuntik boneka, atau sebagai orang tua yang menggendong bayi.
Dalam permainan tersebut, anak tak hanya meniru, tapi juga mulai belajar merasakan tanggung jawab dan memahami sudut pandang orang lain.