Akan tetapi, anakku yang sudah menginjak usia dua tahun sama sekali belum menunjukkan kemauan untuk bicara. Bahkan kata-kata sederhana seperti mama, papa pun tidak. Betapa khawatirnya aku saat itu.
Dia hanya babbling tanpa arti yang bisa dipahami, tidak ada satu pun kata yang bisa dipahami orang lain. Aku sudah mencoba berbagai multivitamin untuk anak, tapi hasilnya nihil.
Jadi aku sempat merasa hopeless dengan pemberian sejenis multivitamin itu, karena menurutku tidak ada perubahan sama sekali untuk anakku.
Awalnya aku tidak pernah menghiraukan iklan Generos yang selalu berseliweran di media sosial.
Tapi lama-lama aku penasaran juga, akhirnya aku membuka iklan tersebut dan ketika aku melihat bahan kandungannya jadi ingin membeli. Tapi setelah melihat harganya, aku mikir dua kali untuk membelinya.
Shabira
Akhirnya aku memutuskan untuk menghubungi customer service yang tertera di sana, aku mulai menanyakan tentang keluhanku, dari situlah aku semakin yakin untuk membeli Generos.
Tak berselang lama paket yang sangat kutunggu-tunggu pun datang.
Kesan pertama membuka paketnya aku takjub dengan packaging Generos ini, sangat mewah dan sepadan dengan harganya. Setelah dibuka, aku baru tahu kalau ternyata dalam satu box itu mendapatkan dua botol, ternyata memang tidak semahal yang aku pikirkan.
Setelah aku membaca petunjuk penggunaan yang ada di box tersebut, akhirnya aku lega karena ternyata Generos ini bisa dicampur ke susu. Kebetulan anakku doyan banget minum susu. “Bismillah semoga kali ini berhasil,” ujarku dalam hati penuh harap.
Si Kecil Bahagia Bersama Bunda
Aku memberikannya rutin tiap pagi dan malam dicampur dengan susunya. Pada suatu hari aku sangat terkejut ketika anakku mulai berbicara, padahal saat itu belum habis satu botol. “Mama fish,” itu kata pertama yang keluar dari mulut mungilnya. Anakku memang suka sekali dengan binatang dan kebetulan di rumah kami ada aquarium.
Dia mengatakan itu sambil menunjuk ikan di aquarium. Aku benar-benar sangat bahagia, terharu dan benar-benar tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata betapa bahagianya seorang ibu yang menantikan anaknya bisa bicara akhirnya berbicara dan langsung mengeluarkan kalimat sederhana. Itu benar-benar momentum yang sangat menakjubkan bagiku.
Bayangkan sekali bicara dia langsung mengatakan “fish” bukan ikan, itu benar-benar membuatku takjub tak terkira. Dia memang suka sekali nonton Youtube, jadi mungkin dia selama ini merekam apa yang dia dengar, cuma belum bisa mengungkapkannya saja.
Alhamdulillah, aku sangat berterima kasih kepada Generos karena dengan suplemen ini akhirnya kekhawatiranku terpecahkan dan anakku kini sangat aktif berbicara dengan waktu yang cukup singkat menurutku. Sampai tetangga pun juga heran, karena mereka juga melihat bagaimana Mika sebelumnya yang sama sekali belum bisa mengatakan sepatah kata pun yang berarti. “Wah Mika sekarang udah cerewet ya,” kata salah satu tetanggaku.
Anakku saat ini sudah berusia dua tahun sembilan bulan, banyak sekali bicaranya, dan dia sekarang suka mengoreksi jika dari kami ada yang salah ngomong. Pada saat pertama kali konsumsi berusia dua tahun empat bulan, dan mulai bisa berbicara belum sampai sebulan setelahnya.
Kebersamaan Ibu dan Anak
Sebelumnya aku sempat membawa anakku ke dokter di klinik tumbuh kembang anak. Pada saat itu aku bahkan sampai berdebat dengan suamiku karena menurut dia anakku baik-baik saja. Tapi tetap saja, aku merasa khawatir karena anak seusianya sudah mengoceh dan mengeluarkan kata-kata yang jelas.
Setelah bertemu seorang dokter, dia tidak langsung menyebutkan kalau Mika mengalami speech delay. Dokter tersebut mengatakan bahwa Mika masih normal, itu saja, dan menjadwalkan agar kami datang kembali untuk pemeriksaan selanjutnya. Jujur aku kurang puas dengan jawaban dokter tersebut.
Karena keterbatasan dana akhirnya kami memutuskan untuk tidak melanjutkan konsultasi ke dokter tersebut. Tentu saja dengan kecemasan yang sama sekali belum berkurang. Aku sampai stres saat itu, perasaan berkecamuk, khawatir dengan tumbuh kembang anakku satu-satunya ini, namun suami masih merasa bahwa tidak ada masalah dengan anak kami.
Selama ini aku sudah berusaha memberikan stimulasi kepada Mika, tapi itu tak kunjung membuahkan hasil. Aku sengaja untuk menunda kehamilan kedua karena Mika belum bisa bicara. Aku merasa tidak berguna menjadi ibu karena sudah usia dua tahun lebih tapi anakku belum bisa bicara.
Kami hanya bertiga di rumah, jadi saat siang hari ayahnya kerja kami hanya berdua. Mika sering aku ajak bernyanyi dan saat sedang sibuk aku kasih nonton Youtube.
Aku juga sering mengajak Mika ngobrol, jadi meskipun anaknya belum bisa menanggapi apa yang aku bicarakan, tapi setidaknya dia memiliki tabungan kosa kata yang nantinya bisa meledak kapan saja.
Alhamdulillah, impian itu akhirnya benar-benar terwujud. Sekarang Mika sudah lancar bicaranya.
Aku benar-benar sangat bersyukur karena dipertemukan dengan Generos. Aku sangat merekomendasikan suplemen ini kepada para bunda yang mengalami keluhan yang sama untuk anaknya. Ini sudah bukan kata orang lagi, karena aku sudah membuktikannya sendiri.***