GENEROS.CO.ID – Si kecil nggak bisa diam, suka memanjat, berlarian ke sana ke mari? Bunda, yuk kenali bedanya anak aktif dan hiperaktif agar tahu cara menanganinya dengan tepat!
“Anak saya nggak bisa tenang sebentar pun, apakah dia hiperaktif?” Pertanyaan seperti ini cukup sering ditanyakan oleh para orang tua.
Wajar kok, Bunda, merasa khawatir saat anak terlihat sangat aktif. Tapi sebelum buru-buru menyimpulkan bahwa anak hiperaktif, penting untuk memahami bahwa anak aktif tidak selalu berarti hiperaktif.
Ada perbedaan mendasar antara anak yang aktif secara normal dan anak yang mengalami Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) atau gangguan hiperaktivitas dan kesulitan memusatkan perhatian.
Nah, agar tidak salah paham, yuk kita bahas perbedaan keduanya dengan jelas.
Anak Aktif vs Anak Hiperaktif Apa Bedanya?

Ciri Anak Aktif (Normal)
-
Penuh energi, suka bergerak, melompat, berlari
-
Suka bermain dan eksplorasi lingkungan sekitarnya
-
Bisa fokus saat tertarik dengan sesuatu (misalnya saat bermain mainan favorit atau menonton film kesukaannya)
-
Dapat mengikuti instruksi sederhana, walau kadang harus diulang
-
Tenang dalam situasi tertentu, misalnya saat mendengarkan dongeng atau makan bersama keluarga
Anak aktif biasanya hanya membutuhkan cara pendekatan yang tepat untuk mengelola energinya, seperti rutinitas, aktivitas fisik terarah, dan waktu istirahat yang cukup.