Hal ini diungkapkan langsung oleh Irish Bella, saat dirinya sedang bermain di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
Irish Bella menyebut dulu sering memberikan gadget untuk hiburan putranya itu.
Mantan istri Ammar Zoni itu melakukan hal tersebut semua tanpa mempertimbangkan efek sampingnya pada sang putra.
“Namanya anak pertama memang banyak salahnya sebagai orangtua, mungkin dulu sering dikasih gadget, atau ada yang terlambat, tapi sekarang lagi diperbaiki,” katanya.
Dikutip GENEROS.CO.ID dari laman Healthline, berbicara merupakan tindakan fisik yang menghasilkan suara dan mengucapkan kata-kata.
Balita yang mengalami keterlambatan bicara atau speech delay mungkin mencoba untuk berbicara, tetapi mengalami kesulitan membentuk suara yang tepat untuk membuat kata-kata.
Anak yang speech delay mungkin bisa mengeluarkan bunyi dan mengucapkan beberapa kata dengan benar. Meski begitu, mereka belum bisa membentuk frasa atau kalimat yang masuk akal.
Daftar Isi
5 Penyebab si Kecil Speech Delay
5 Penyebab si Kecil Speech Delay
Ada beberapa penyebab anak mengalami speech delay yang perlu dihindari. Berikut ini yang Bunda dan Ayah harus hindari untuk mencegah penyebabnya, di antaranya:
1. Terlalu Banyak Screen Time
Speech delay bisa disebabkan karena anak terlalu banyak screen time baik bermain gadget maupun menonton TV. Anak di bawah 2 tahun tidak diberikan screen time ini, Bunda.
Speech delay juga bisa disebabkan karena banyaknya screen time.
Terlalu banyak menatap gadget atau menonton televisi, akan membuat anak pasif karena tidak ada rangsangan untuk berbicara
Itu sebabnya, sebaiknya tidak ada screen time untuk anak di bawah usia 2 tahun.
Sedangkan untuk anak-anak di atas usia 2 tahun jika tak bisa menghindari screen time, tidak boleh lebih dari satu jam sehari.
2. Kurang Mendapatkan Stimulasi
Anak yang speech delay bisa saja terjadi karena kurang mendapatkan stimulasi.
Padahal, stimulasi ini bisa diberikan dengan cara yang mudah dan sederhana seperti mengajak anak berbicara maupun bercerita.
Kurangnya stimulasi bisa menyebabkan anak mengalami keterlambatan bicara. Bayi akan mulai belajar berbicara ketika sering mendengar orang lain bicara. Bunda disarankan sering melakukan.
“Stimulus dengan rajin mengajak anak bicara, bercerita, mengajaknya bermain, melakukan berbagai aktivitas sambil diajak bicara,” lanjut dokter yang berpraktik di RS Hermina Jatinegara ini.
3. Gangguan Pendengaran
Pada beberapa kasus, speech delay bisa terjadi karena gangguan pendengaran. Pendengaran yang terganggu akan secara otomatis memengaruhi kemampuan bicara Si Kecil.
Sebaiknya orang tua perlu mencurigai gangguan pendengaran sejak usia dini. Segera lakukan tes pendengaran, apabila anak dicurigai tak bisa mendengar jika dipanggil dan tidak mengerti instruksi.
4. Gangguan Mulut
Gangguan mulut yang biasanya sering menyebabkan speech delay adalah gangguan pada otot mulut. Anak yang belum memiliki kemampuan mengunyah dengan baik dan hanya bisa menelan, sering kali mengalami keterlambatan bicara.
Anak yang belum memiliki kemampuan mengunyah dengan baik dan hanya bisa menelan, bisa mengalami keterlambatan bicara.
Selain otot mulut yang terganggu, tongue tie bisa menjadi penyebabnya.
Namun, untuk kasus tongue tie terbilang jarang. Menurut literatur hanya 3 – 4 persen anak mengalami tongue tie dan yang membutuhkan operasi pun hanya sedikit.
5. Keterlambatan Perkembangan
Keterlambatan bicara bisa saja berhubungan dengan keterlambatan perkembangan, Bunda.
Meski setiap anak memiliki milestone tang berbeda, Bunda tetap bisa berkonsultasi dengan dokter jika si Kecil mengalami keterlambatan dalam perkembangannya.
Melansir dari laman Verywell Family, Bunda perlu memerhatikan apakah keterampilan motorik, verbal, dan kognitif anak sesuai dengan target usianya.
Masalah berbicara yang berhubungan dengan keterlambatan perkembangan ini bisa meliputi berbagai macam hal misalnya sebagai berikut:
- Hanya berbicara sedikit atau tidak bicara sama sekali
- Tidak memahami apa yang dibicarakan orang lain
- Mengulangi apa yang orang lain katakan
- Tidak memiliki emosi atau infleksi dan intonasi saat bicara.***