Jangan Sampai Terlambat Bunda! Kenali Ciri-ciri Speech Delay Pada si Kecil Sedini Mungkin

by | Dec 5, 2024 | Tumbuh Kembang

GENEROS.CO.ID – Speech delay atau keterlambatan bicara merupakan salah satu gangguan perkembangan yang cukup sering dialami anak-anak.

Kondisi ini perlu mendapat perhatian khusus dari orangtua karena dapat berdampak pada perkembangan anak selanjutnya jika tidak ditangani dengan tepat.

Speech delay atau keterlambatan bicara adalah kondisi di mana kemampuan bicara dan bahasa anak tidak berkembang sesuai dengan usia perkembangannya.

Anak yang mengalami speech delay umumnya kesulitan dalam mengucapkan kata-kata, membentuk kalimat, atau mengekspresikan diri secara verbal.

Penting untuk dipahami bahwa setiap anak memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda-beda.

Namun, ada beberapa patokan umum yang bisa dijadikan acuan untuk menilai apakah perkembangan bicara anak sudah sesuai dengan usianya atau tidak.

Misalnya, pada usia 2 tahun, anak seharusnya sudah bisa mengucapkan sekitar 50 kata dan menggabungkan 2 kata menjadi kalimat sederhana.

Speech delay bukan hanya masalah ketidakmampuan mengucapkan kata-kata, tetapi juga meliputi kesulitan dalam memahami bahasa dan berkomunikasi secara efektif.

Baca Juga  Bahaya Bunda! Ini 7 Kesalahan Mengasuh Anak Speech Delay

Kondisi ini dapat berdampak pada aspek sosial, emosional, dan kognitif anak jika tidak ditangani dengan baik.

Mengenal Ciri-Ciri Anak Speech Delay

Mengenal Ciri-Ciri Anak Speech Delay

Dikutip GENEROS.CO.ID dari situs ENS, mengenali ciri-ciri anak speech delay sejak dini sangat penting agar orangtua dapat segera memberikan penanganan yang tepat. Berikut adalah beberapa tanda-tanda yang perlu diwaspadai:

  • Tidak berceloteh (babbling) pada usia 12-15 bulan
  • Belum bisa mengucapkan kata bermakna pada usia 16 bulan
  • Tidak dapat mengucapkan kalimat dua kata yang dapat dimengerti pada usia 2 tahun
  • Kosakata yang sangat terbatas dibandingkan anak seusianya
  • Kesulitan memahami instruksi sederhana
  • Lebih sering menggunakan bahasa tubuh daripada kata-kata untuk berkomunikasi
  • Pengucapan yang tidak jelas atau sulit dipahami oleh orang lain
  • Kesulitan menyusun kata-kata menjadi kalimat yang bermakna
  • Tidak menunjukkan minat untuk berkomunikasi secara verbal
  • Kesulitan mengikuti percakapan atau berinteraksi dengan teman sebaya
Baca Juga  Benarkah Speech Delay Bisa Berdampak pada Psikologis Anak? Cari Tau Yuk Bunda!

Perlu diingat bahwa adanya satu atau dua tanda di atas tidak selalu berarti anak mengalami speech delay.

Namun, jika orangtua menemukan beberapa tanda tersebut secara konsisten, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli tumbuh kembang anak untuk evaluasi lebih lanjut.

Mitos dan Fakta Seputar Speech Delay

Ada banyak mitos yang beredar di masyarakat tentang speech delay. Memahami fakta yang sebenarnya penting agar orangtua dapat mengambil langkah yang tepat.

Berikut beberapa mitos dan fakta seputar speech delay:

Mitos 1: Anak laki-laki Selalu Lebih Lambat Berbicara Dibanding Anak Perempuan

Fakta: Meskipun ada kecenderungan anak laki-laki sedikit lebih lambat dalam perkembangan bahasa, perbedaannya tidak signifikan. Jika ada keterlambatan yang nyata, tetap perlu dievaluasi tanpa memandang jenis kelamin.

Baca Juga  Hati-Hati! Ini 7 Kesalahan dalam Mengasuh Anak Speech Delay yang Sering Terjadi

Mitos 2: Anak yang Terlambat Bicara Pasti Memiliki Masalah Kecerdasan

Fakta: Speech delay tidak selalu berkaitan dengan kecerdasan. Banyak anak dengan keterlambatan bicara memiliki kecerdasan normal atau bahkan di atas rata-rata.

Mitos 3: Anak Bilingual Lebih Berisiko Mengalami Speech Delay

Fakta: Meskipun anak bilingual mungkin sedikit lebih lambat dalam mencapai beberapa milestone bahasa, mereka tidak lebih berisiko mengalami speech delay yang signifikan.

Mitos 4: Speech Delay Akan Hilang dengan Sendirinya Seiring Bertambahnya Usia

Fakta: Meskipun beberapa anak dapat “mengejar” keterlambatannya, banyak kasus speech delay memerlukan intervensi profesional untuk perkembangan optimal.

Mitos 5: Menonton TV Edukatif Dapat Membantu Anak Belajar Berbicara

Fakta: Interaksi langsung jauh lebih efektif dalam mendukung perkembangan bahasa dibandingkan menonton TV, bahkan program edukatif sekalipun.***

Bukan Bakat Saja, Daya Tangkap Anak Bisa Diasah Sejak Usia Dini

GENEROS.CO.ID - Bunda, anak usia dini adalah masa emas untuk menyerap informasi. Tapi, setiap anak punya kecepatan berbeda dalam memahami sesuatu. Ada yang cepat tanggap, ada juga yang butuh pengulangan lebih sering. Nah, perbedaan ini wajar kok, Bun! Yang penting,...

Anak Belum Lancar Bicara, Normalkah? Ini Panduan Ceknya, Bunda!

GENEROS.CO.ID - Bunda, melihat anak seusianya sudah lancar berbicara sementara si kecil masih terbata-bata atau hanya menunjuk saat ingin sesuatu, pasti membuat hati bertanya-tanya. Wajar nggak ya? Apakah ini tanda terlambat bicara? Perkembangan bicara setiap anak...

Anak Susah Fokus Saat Belajar? Mungkin Jam Tidurnya Bermasalah, Bun!

GENEROS.CO.ID - Bunda, apakah belakangan ini si kecil sulit fokus saat belajar, mudah terdistraksi, atau cepat lelah meski baru memulai aktivitas? Salah satu penyebab yang sering terlewatkan adalah pola tidur yang kurang ideal. Tidur bukan hanya waktu istirahat, tapi...

Mau Anak Cepat Bicara? Cek Dulu Asupan Nutrisinya, Bun!

GENEROS.CO.ID - Bunda, mungkin selama ini kita berpikir bahwa perkembangan bahasa anak hanya dipengaruhi oleh stimulasi dan lingkungan. Padahal, nutrisi juga memegang peran penting, terutama dalam masa tumbuh kembang otak si kecil. Nutrisi yang cukup dan seimbang...