Kenapa si Kecil Mudah Lelah Saat Puasa? Kenali Penyebab dan Solusinya Yuk Bunda!

by | Mar 12, 2025 | Keluarga

GENEROS.CO.ID – Bulan Ramadhan menjadi pengalaman baru bagi anak-anak yang mulai belajar berpuasa.

Bagi mereka, menahan lapar dan haus sepanjang hari bisa menjadi tantangan yang cukup berat, terutama jika tidak diimbangi dengan pola makan dan istirahat yang tepat.

Anak-anak yang baru pertama kali berpuasa sering kali mengalami perubahan dalam energi dan suasana hati, mulai dari merasa lebih cepat lelah, sulit berkonsentrasi saat belajar, hingga menjadi lebih rewel.

Hal ini wajar terjadi karena tubuh mereka masih dalam tahap adaptasi terhadap pola makan dan waktu tidur yang berbeda dari biasanya.

Oleh karena itu, sebagai orang tua, sangat penting untuk memahami apa penyebab anak mudah lelah saat puasa dan bagaimana cara mengatasinya agar mereka tetap bugar, aktif, dan semangat menjalani ibadah.

Namun, tak jarang mereka merasa cepat lelah, lesu, dan kurang bersemangat dalam beraktivitas.

Kondisi ini bisa membuat anak menjadi lebih rewel, sulit berkonsentrasi, dan bahkan enggan melanjutkan puasa.

Sebagai orang tua, penting untuk memahami apa penyebab anak mudah lelah saat puasa dan bagaimana cara mengatasinya agar mereka tetap bugar dan semangat menjalani ibadah.

Dikutip GENEROS.CO.ID dari Journal of Pediatric Health, anak-anak lebih rentan mengalami kelelahan karena metabolisme mereka masih dalam tahap perkembangan.

Baca Juga  Musim Pancaroba Menyerang! Ini 4 Cara agar si Kecil Tidak Jatuh Sakit

Ketika berpuasa, tubuh mereka harus beradaptasi dengan perubahan pola makan dan jam tidur, sehingga energi yang tersedia bisa lebih cepat terkuras dibandingkan dengan orang dewasa.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenali penyebab utama anak mudah lelah saat puasa dan mencari solusinya.

Penyebab Anak Mudah Lelah Saat Puasa

Penyebab Anak Mudah Lelah Saat Puasa

Kurangnya Asupan Nutrisi Seimbang
Saat sahur dan berbuka, anak membutuhkan makanan bergizi yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral.

Jika mereka hanya mengonsumsi makanan tinggi gula atau karbohidrat sederhana, energi akan cepat habis dan menyebabkan tubuh lemas.

Kurang Minum Air (Dehidrasi)
Dehidrasi adalah salah satu faktor utama yang membuat anak cepat lelah. Kurangnya cairan dalam tubuh dapat menyebabkan pusing, lesu, bahkan sulit berkonsentrasi.

Anak-anak sering kali lupa minum air dalam jumlah cukup saat berbuka dan sahur, sehingga mereka lebih rentan mengalami dehidrasi.

Kurang Tidur dan Pola Istirahat yang Tidak Teratur
Perubahan jadwal tidur akibat sahur dan ibadah malam dapat membuat anak kurang istirahat.

Baca Juga  Rahasia Anak Cerdas & Fokus Saat Puasa: Nutrisi Penting yang Harus Dipenuhi!

Jika mereka tidur terlalu larut dan harus bangun sahur, maka tubuh mereka tidak mendapatkan waktu pemulihan yang cukup, sehingga energi mereka cepat terkuras.

Kurang Aktivitas Fisik yang Tepat
Meskipun puasa, bukan berarti anak harus diam seharian. Kurangnya aktivitas fisik justru bisa membuat tubuh terasa lebih lemas.

Sebaliknya, aktivitas ringan seperti stretching, bermain permainan edukatif, atau sekadar berjalan santai dapat membantu meningkatkan energi mereka.

Pola Makan yang Tidak Tepat Saat Berbuka
Terlalu banyak makanan manis atau gorengan saat berbuka bisa menyebabkan lonjakan energi yang cepat turun, sehingga anak menjadi mudah mengantuk dan lemas.

Oleh karena itu, pola makan yang seimbang sangat diperlukan untuk menjaga stamina mereka sepanjang hari.

Solusi agar Anak Tetap Berenergi Saat Puasa

Pilih Makanan Bergizi Seimbang Saat Sahur
Sahur adalah kunci utama agar anak tetap kuat berpuasa. Berikan makanan yang kaya serat dan protein seperti nasi merah, telur, ikan, sayuran, serta buah-buahan agar energi bertahan lebih lama.

Baca Juga  Melatih Anak Sabar & Disiplin saat Puasa: Tips agar Si Kecil Semangat Beribadah!

Pastikan Anak Cukup Minum Air
Terapkan pola minum 2-4-2 untuk anak:

  • 2 gelas saat sahur
  • 4 gelas setelah berbuka hingga sebelum tidur
  • 2 gelas sebelum sahur

Atur Jadwal Tidur yang Baik
Pastikan anak tidur lebih awal dan mendapatkan minimal 8-10 jam tidur setiap malam. Jika perlu, ajak mereka untuk tidur siang selama 20-30 menit agar tubuh tetap segar.

Batasi Makanan Manis & Gorengan Berlebihan
Kurangi konsumsi makanan tinggi gula dan lemak jenuh saat berbuka agar energi mereka lebih stabil dan tidak mudah turun drastis.

Dorong Anak untuk Tetap Aktif
Biarkan anak tetap beraktivitas dengan kegiatan ringan seperti membaca, menggambar, bermain puzzle, atau jalan-jalan sore sebelum berbuka untuk menjaga tubuh tetap bugar.

Anak mudah lelah saat puasa bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti kurangnya nutrisi, dehidrasi, kurang tidur, dan pola makan yang tidak tepat.

Dengan memberikan makanan bergizi, menjaga hidrasi, memastikan istirahat cukup, dan mengajak anak tetap aktif, Bunda bisa membantu mereka menjalani puasa dengan lebih nyaman dan penuh semangat.

Dengan pola yang tepat, anak bisa tetap sehat, bugar, dan belajar menjalankan ibadah puasa dengan lebih baik.***

Mengenal Golden Age Anak dan Apa yang Harus Orang Tua Lakukan

GENEROS.CO.ID - Bunda, pernah mendengar istilah golden age dalam tumbuh kembang anak? Istilah ini merujuk pada masa emas perkembangan, yaitu periode penting yang terjadi pada usia 0 hingga 7 tahun. Pada rentang usia ini, otak anak berkembang sangat pesat dan menjadi...