Padahal, mereka sebenarnya punya potensi besar—asal didukung dengan nutrisi yang tepat.
Konsentrasi dan daya fokus anak saat belajar bukan hanya soal lingkungan belajar atau metode belajar saja.
Asupan makanan yang dikonsumsi setiap hari juga memengaruhi fungsi otak, termasuk kemampuan mengingat, berpikir, dan memahami informasi.
Oleh karena itu, memilih makanan yang mendukung perkembangan otak sangat penting, terutama di usia golden age mereka.
Dikutip GENEROS.CO.ID dari situs Ikatan Dokter Anak Indonesia, nutrisi seperti zat besi, omega-3, dan vitamin B kompleks berperan penting dalam membantu anak meningkatkan daya konsentrasi dan performa belajar.
Daftar Isi
Makanan Penambah Konsentrasi Anak yang Bisa Bunda Sajikan di Rumah
Makanan Penambah Konsentrasi Anak yang Bisa Bunda Sajikan di Rumah
1. Ikan Berlemak (Salmon, Sarden, Tuna)
Ikan laut kaya akan DHA dan EPA (jenis asam lemak omega-3) yang berfungsi untuk membangun sel otak dan mendukung komunikasi antar sel saraf. Anak yang mengonsumsi omega-3 secara rutin cenderung memiliki daya fokus dan memori yang lebih baik.
Cara sajikan: Buat pepes tuna, bakar sarden dengan bumbu tomat, atau salmon panggang untuk bekal sehat.
2. Telur
Telur adalah sumber kolin, yaitu nutrisi penting untuk membantu produksi neurotransmitter yang dibutuhkan dalam proses belajar dan mengingat.
Sajikan dalam bentuk omelet sayur, telur rebus, atau telur dadar isi keju.
3. Sayuran Hijau
Bayam, brokoli, dan kale kaya akan antioksidan dan vitamin K yang melindungi sel otak dari kerusakan.
Selain itu, kandungan zat besinya membantu mencegah anemia yang bisa menyebabkan anak mudah lelah dan sulit fokus.
Bunda bisa menyelipkan sayur dalam bentuk smoothie, tumis ringan, atau dicampur ke dalam sup bening.
4. Buah Beri dan Alpukat
Blueberry, stroberi, dan alpukat mengandung antioksidan tinggi yang mendukung fungsi otak dan menjaga ketajaman memori.
Buat camilan sehat seperti yoghurt buah beri atau roti lapis alpukat.
5. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Almond, kacang tanah, biji bunga matahari, dan biji chia mengandung vitamin E, magnesium, dan zinc yang bermanfaat untuk meningkatkan fokus dan stabilitas suasana hati anak.
Sajikan sebagai topping bubur, smoothie bowl, atau dijadikan camilan panggang yang gurih.
6. Oatmeal dan Karbohidrat Kompleks
Oatmeal mengandung glukosa kompleks yang dilepaskan secara perlahan ke dalam darah, menjaga energi dan konsentrasi anak tetap stabil selama belajar.
Campur dengan susu, buah, dan sedikit madu untuk sarapan bergizi tinggi.
7. Air Putih dan Cukup Cairan
Kekurangan cairan dapat menyebabkan penurunan fokus dan kelelahan. Pastikan anak minum air putih yang cukup sepanjang hari.
Selingi dengan infused water agar anak tidak bosan.
Suplemen Tambahan: Pilihan Praktis Penambah Nutrisi Harian
Jika anak sulit mengonsumsi makanan-makanan di atas secara rutin, Bunda bisa mempertimbangkan suplemen alami seperti Generos.
Generos mengandung DHA, temulawak, madu, dan pegagan, yang dirancang untuk mendukung daya ingat, fokus, dan daya tahan tubuh anak secara alami—tanpa efek samping berbahaya.
Bunda, asupan harian anak berperan besar dalam menentukan kualitas belajar mereka. Dengan menyediakan makanan yang sehat dan bergizi seimbang, Bunda bukan hanya mendukung kecerdasan anak secara akademis, tapi juga membantu mereka tumbuh dengan kemampuan otak yang optimal.
Ingat ya, anak cerdas dimulai dari piring makan yang penuh cinta.***