Perlu diketahui, ikan sidat mampu hidup di dua jenis perairan asin maupun tawar.
Apakah Bunda sudah pernah mendengar tentang manfaat ikan sidat? Jika belum, mari kita kenalan dengan ikan yang dijuluki ratu gizi dan mempunyai manfaat untuk membuat anak cerdas.
Sangat cocok untuk dimasak MPASI, loh!
Daftar Isi
Apa itu Ikan Sidat?
Jika Bunda menyukai sushi atau makanan Jepang pasti sudah tak asing dengan yang namanya unagi. Yups unagi juga dikenal dengan nama lokal sebagai ikan sdiat.
Unagi berasal dari perairan tawar yang kemudian bermigrasi ke laut untuk bereproduksi. Biasanya, hewan ini akan bermigrasi ke tengah laut saat akan memijah.
Sifat ini merupakan kebalikan dari ikan salmon yang bersifat anadromus, yaitu hidupnya di laut dan bermigrasi jauh ke hulu sungai yang jernih untuk proses reproduksi.
Studi menunjukkan, ikan sidat dapat berenang lebih dari 3.000 mil ke Laut Sargasso. Perlu waktu yang lama memang, namun begitulah siklus hidup ikan tersebut untuk berkembang biak.
Tak jarang untuk sampai ke muara sungai sidat harus mengikuti aliran sungai yang deras, menuruni air terjun yang tinggi, serta menentang gelombang air yang sangat besar.
Perjuangan hewan tersebut bahkan belum selesai, saat tiba di tengah laut ikan bertubuh panjang ini masih harus beradaptasi dengan tingginya kadar garam yang ada di perairan laut.
Ikan sidat seringkali dianggap mirip dengan belut, padahal ikan ini mempunyai sirip yang menyerupai kumis.
Perlu Bunda ketahui, Indonesia menjadi salah satu pengekspor besar ikan sidat.
Menurut Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan pada tahun 2019 – 2022 Indonesia menjadi eksportir nomor satu sidat di dunia dengan volume ekspor di atas 10.000 ton per tahun.
Kandungan Ikan Sidat
Kandungan ikan tersebut sudah dikenal secara luas, terutama kandungan proteinnya. Protein dalam unagi dapat mengalahkan kandungan protein dalam ikan salmon.
Terdapat 18 spesies ikan sidat yang ada di dunia, 12 spesies di antaranya tersebar di daerah tropis, sedangkan tujuh spesies berada di Pasifik Barat hingga perairan Indonesia.
Bahkan, perairan Indonesia sendiri diduga merupakan asal muasal Anguilla borneensis yang ada di dunia. Adapun spesies sidat lain di perairan Indonesia, seperti:
1. Anguilla celebesensis(endemik Kalimantan dan Sulawesi);
2. Anguilla interioris;
3. Anguilla obscura(endemik Papua);
4. Anguilla marmorata;
5. Anguilla bicolor bicolor; dan
6. Anguilla bicolor pacifica.
Ikan sidat juga terkandung dalam Generos yang merupakan jenis Anguilla bicolor bicolor, salah satu jenis Unagi dengan kadar protein cukup tinggi.
Umumnya ikan ini memiliki kadar protein yang tinggi berkisar antara 15-20%. Jenis A. bicolor bicolor mengandung berat rata-rata 300 g/ekor dengan kandungan protein 17,51%, lemak 17,72%, kadar air 62,36%, dan kadar abu 1,33%.
Penelitian lainnya juga menjelaskan tentang komposisi dari A. bicolor bicolor yang terdiri dari asam amino, kandungan proksimat, asam lemak, dan vitamin A.
Kandungan asam amino yang tinggi pada ikan tersebut dapat dijadikan sumber pangan protein hewani potensial bagi masyarakat sebagai bahan untuk pemenuhan gizi sesuai dengan kebutuhan.
Docosahexaenoic acid (DHA) adalah senyawa asam lemak omega 3 yang penting untuk perkembangan otak terutama selama masa kehamilan dan anak usia dini.
Selain itu, DHA juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung, kesehatan mata, dan mengurangi respons peradangan.
Berbagai Manfaat Ikan Sidat
Setelah Bunda mengetahui tentang kandungan ikan sidat yang kaya akan protein dan kandungan lainnya. Maka Bunda pasti sudah mengetahui berbagai manfaat dari senyawa kandungan dari ikan sidat ini.
Terdapat tiga asam lemak omega 3 yang dikenal sangat berperan dalam kesehatan manusia yaitu asam linoleat ALA, EPA dan DHA.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa DHA adalah asam lemak esensial yang sangat diperlukan untuk fungsi otak dan retina.
DHA merupakan salah satu struktur bangunan utama fosfolipid pada membran otak. Unagi mengandung protein yang sangat tinggi, bahkan lebih baik daripada ikan salmon.
Di sisi lain, penelitian juga menunjukkan asam-asam lemak esensial mampu mencegah penyakit jantung dan menjaga fungsi otak.
Selain itu, ikan ini juga mengandung vitamin B1 yang dapat menjaga agar sistem saraf dan metabolisme dalam tubuh tetap sehat.
Kandungan vitamin B1 pada ikan sidat 25 kali lebih baik daripada susu sapi, sedangkan vitamin B2 lebih baik 5 kali daripada susu sapi.
Kandungan ini juga yang dapat meningkatkan fungsi otak dan kemampuan regenerasi sel dalam tubuh.
Peternak Ikan Sidat asal Cilacap, Sugiyono yang telah bekerja sama dengan Generos lebih dari lima tahun, menyatakan ikan ini mempunyai kandungan yang baik untuk tumbuh kembang anak.
Unagi yang diproduksi menjadi bahan baku Generos berasal dari benih yang unggul dan selalu menjaga kualitas air agar ikan sidat bebas dari bakteri.
Mulai proses pembenihan hingga menjadi salah satu komposisi Generos dilakukan secara bertahap dan melewati berbagai uji agar terjamin kualitas dan keamanannya.
Sehingga tak heran jika Generos menjadi Top Brand ke 1 atau pertama dalam kategori Vitamin Bayi dan Anak dengan mendominasi penjualan dan revenue terbanyak.
Tak hanya itu saja, penghargaan yang diberikan oleh majalah SWA yang diterbitkan pada majalah edisi 6-27 Juli 2023, Generos masuk ke dalam Top 5 Brand dalam segmen Mom & Baby, bersama keempat brand ternama lainnya.