Salah satu nutrisi penting yang tak boleh dilewatkan adalah Omega-3.
Ya, zat gizi ini memiliki peran besar dalam pembentukan sel otak, pengaturan emosi, serta menjaga fungsi kognitif anak agar tetap optimal.
Omega-3 adalah jenis lemak baik yang terdiri dari tiga komponen utama: ALA (alpha-linolenic acid), DHA (docosahexaenoic acid), dan EPA (eicosapentaenoic acid).
Di antara ketiganya, DHA dan EPA dikenal sangat penting bagi perkembangan otak, terutama pada anak usia dini yang sedang berada dalam masa golden age.
Dikutip GENEROS.CO.ID dari situs Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), DHA berperan aktif dalam pertumbuhan dan koneksi antar sel saraf otak, serta mendukung kestabilan emosi anak.
Sayangnya, Omega-3 tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga harus dipenuhi dari makanan atau suplemen.
Daftar Isi
Manfaat Omega-3 untuk Otak Anak
Manfaat Omega-3 untuk Otak Anak
1. Meningkatkan Konsentrasi dan Daya Ingat
DHA membantu memperkuat sambungan antar sel saraf di otak. Anak yang rutin mengonsumsi makanan tinggi Omega-3 cenderung memiliki fokus belajar yang lebih baik dan tidak mudah terdistraksi.
2. Mendukung Kemampuan Belajar
Beberapa studi menunjukkan bahwa anak-anak dengan kadar DHA cukup cenderung memiliki kemampuan membaca, menulis, dan berhitung lebih baik dibanding yang kekurangan asupan ini.
3. Mencegah Gangguan Perkembangan Saraf
Omega-3 membantu menurunkan risiko gangguan perkembangan seperti ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) karena mendukung keseimbangan fungsi otak.
Manfaat Omega-3 untuk Emosi dan Perilaku Anak
1. Mengatur Suasana Hati
Omega-3 berperan dalam produksi serotonin, hormon yang membuat anak merasa tenang dan bahagia. Ini membantu mengurangi tantrum atau perubahan emosi ekstrem.
2. Mengurangi Risiko Gangguan Kecemasan dan Depresi
Studi dari Harvard Medical School menyebutkan bahwa anak-anak yang mendapatkan cukup Omega-3 lebih stabil secara emosional dan cenderung lebih percaya diri dalam bersosialisasi.
3. Membantu Anak Lebih Tenang dan Mudah Diatur
Asupan Omega-3 yang memadai membuat anak lebih mudah berkonsentrasi, tidak mudah marah, dan bisa mengontrol dorongan impulsif.
Makanan Sumber Omega-3
-
Ikan berlemak seperti salmon, sarden, tuna
-
Telur yang diperkaya Omega-3
-
Chia seed dan flaxseed
-
Kacang kenari
-
Minyak ikan
-
Suplemen nutrisi anak dengan kandungan DHA
Bunda, memenuhi kebutuhan Omega-3 anak bukan hanya tentang mendukung kecerdasan, tapi juga tentang membantu mereka tumbuh dengan emosi yang sehat dan stabil.
Dengan pola makan yang tepat dan perhatian terhadap asupan harian, Bunda sudah berkontribusi besar terhadap masa depan mereka.
Yuk, mulai perhatikan kandungan Omega-3 dalam menu anak sejak sekarang. Karena anak cerdas, tenang, dan bahagia adalah hasil dari nutrisi yang tepat dan cinta tanpa batas.***