Careline

Puasa Bukan Halangan! Ini 5 Cara Bunda Dukung si Kecil Tetap Aktif dan Cerdas

by | Mar 12, 2025 | Keluarga

GENEROS.CO.ID – Bulan Ramadhan menjadi tantangan tersendiri bagi anak-anak yang mulai belajar berpuasa.

Mereka harus menyesuaikan diri dengan pola makan yang berubah, jam tidur yang bergeser, serta mengelola energi mereka agar tetap bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan baik.

Tidak jarang, anak-anak merasa lebih mudah lelah, kehilangan semangat bermain, atau bahkan sulit berkonsentrasi saat belajar di sekolah.

Hal ini wajar terjadi karena tubuh mereka sedang beradaptasi dengan ritme baru.

Namun, dengan dukungan yang tepat, Bunda tetap bisa membantu si kecil menjalani puasa dengan nyaman tanpa kehilangan semangat belajar dan beraktivitas.

Perubahan pola makan dan jadwal tidur sering kali membuat mereka lebih mudah lelah dan sulit berkonsentrasi.

Namun, dengan dukungan yang tepat, Bunda tetap bisa membantu si kecil menjalani puasa dengan nyaman tanpa kehilangan semangat belajar dan beraktivitas.

Baca Juga  Kemeriahan Acara Puncak Generos Fest 2023, Mengusung Tema 'Wujudkan Cita-Cita si Kecil'

Dikutip GENEROS.CO.ID dari Journal of Nutrition and Metabolism, pola makan yang seimbang serta aktivitas yang tepat dapat membantu menjaga energi, fokus, dan kecerdasan anak selama berpuasa.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memastikan anak mendapatkan nutrisi dan stimulasi yang sesuai agar tetap aktif dan cerdas di bulan Ramadhan.

5 Cara Bunda Dukung Anak Tetap Aktif dan Cerdas

5 Cara Bunda Dukung Anak Tetap Aktif dan Cerdas

1. Pastikan Nutrisi Sahur dan Berbuka Seimbang

✅ Sahur dengan Karbohidrat Kompleks
Makanan seperti nasi merah, oatmeal, atau roti gandum membantu menjaga energi anak lebih lama. Hindari makanan manis berlebihan yang bisa menyebabkan tubuh cepat lemas.

Baca Juga  Generos Sebagai Nutrisi Optimalkan Manfaat Puasa

✅ Protein dan Lemak Sehat
Telur, ikan, daging, dan kacang-kacangan membantu pertumbuhan otak serta daya tahan tubuh anak selama puasa.

✅ Sayur dan Buah untuk Vitamin & Mineral
Sayuran hijau, wortel, dan buah-buahan kaya antioksidan membantu menjaga kesehatan otak dan mencegah anak mudah lelah.

2. Jaga Hidrasi yang Cukup

Kurangnya cairan bisa membuat anak sulit berkonsentrasi. Terapkan pola 2-4-2:

  • 2 gelas saat sahur
  • 4 gelas setelah berbuka hingga sebelum tidur
  • 2 gelas sebelum sahur

3. Ciptakan Aktivitas Seru agar Anak Tetap Semangat

Puasa bukan alasan untuk bermalas-malasan. Bunda bisa mengajak anak melakukan aktivitas ringan yang tetap menyenangkan, seperti:

✔ Membaca buku cerita atau Al-Qur’an bersama

✔ Bermain permainan edukatif

Baca Juga  Tips Menjaga Kesehatan Anak Selama Berpuasa

✔ Menggambar atau mewarnai untuk menyalurkan kreativitas

✔ Jalan-jalan sore sebelum berbuka untuk menghirup udara segar.

4. Atur Waktu Tidur dengan Baik

Kurang tidur dapat membuat anak mudah rewel dan sulit fokus. Pastikan mereka tetap mendapatkan 8-10 jam tidur setiap malam, dengan cara:

🛏️ Tidur lebih awal agar tetap bisa bangun sahur dengan segar

💤 Power nap selama 20-30 menit di siang hari untuk menjaga energi

📵 Kurangi gadget sebelum tidur agar tidur lebih nyenyak

5. Berikan Motivasi dan Apresiasi

Puasa bisa menjadi tantangan besar bagi anak, jadi pastikan Bunda selalu memberikan dukungan penuh:

🌟 Beri pujian setiap kali mereka berhasil menahan lapar dan haus

🎁 Buat sistem reward sederhana agar anak lebih semangat

🤗 Ajarkan makna puasa dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami

Puasa tidak harus menjadi hambatan bagi anak untuk tetap aktif dan cerdas.

Dengan nutrisi yang tepat, hidrasi yang cukup, serta aktivitas yang menyenangkan, Bunda bisa membantu anak menjalani ibadah puasa dengan nyaman dan tetap semangat belajar.

Jangan lupa, apresiasi setiap usaha mereka agar semakin termotivasi!***

Mengenal Golden Age Anak dan Apa yang Harus Orang Tua Lakukan

GENEROS.CO.ID - Bunda, pernah mendengar istilah golden age dalam tumbuh kembang anak? Istilah ini merujuk pada masa emas perkembangan, yaitu periode penting yang terjadi pada usia 0 hingga 7 tahun. Pada rentang usia ini, otak anak berkembang sangat pesat dan menjadi...